Januari 08, 2023

BICARA ITU ADA SENINYA

BICARA ITU ADA SENINYA

Written by: Oh Su Hyang

Sumber: Dokumen pribadi

Resensi Buku “Bicara itu ada seninya” (The Secret Habits To Master Your Art Of Speaking): Rahasia komunikasi yang efektif karya Oh Su Hyang. Penulis yang berasal dari Korea Selatan ini merupakan seorang dosen dan pakar komunikasi di Korea Selatan. Buku 238 halaman ini membagikan tentang pengembangan teknik komunikasi, persuasi dan negoisasi. Berasal dari pengalaman pribadi penulis, maupun dari orang-orang sukses yang memiliki komunikasi yang bagus. Ia memberikan semangat agar kita percaya diri dalam berkomunikasi.


Kalo kamu pernah dengar “buta nada” dalam bidang musik, maka dalam aktivitas bicara pun ada istilah “buta ucapan”. Mereka adalah orang yang merusak suasana dengan ucapan yang tidak sesuai dengan tempatnya. Katanya "Teknik terpenting dalam berbicara adalah mendengarkan". Ini yang banyak orang belum kuasai. Mereka belajar berbicara dengan teknik yang mumpuni, atau memang memiliki bakat sejak lahir tapi tidak pernah mau mendengarkan lawan bicaranya. Terkesan sangat egois, bukan? Kebanyakan orang tidak mengetahui bagaimana metode komunikasi yang efisien untuk mencapai tujuan komunikasi, persuasi, dan negosiasi. Jadi bagaimanakah teknik berkomunikasi yang baik? Apakah pernah terpikir jika teknik komunikasi kita selama ini yang kita anggap menyenangkan malah ternyata membuat orang lain merasa tidak nyaman?

Nah, buku ini menjelaskan rahasia menggunakan teknik komunikasi yang benar dan efektif yang bisa membuat orang lain merasa nyaman dan tidak bosan.

Buku ini cocok dibaca untuk kamu yang ingin meng-upgrade kemampuan berbicara.


Buku ini terdiri dari 5 Bab yang tidak saling terkait, tidak perlu membaca dengan berurutan untuk dapat memahaminya secara keseluruhan.


Bagian pertama, berjudul “Perbedaan juara 1 dan Juara 2 terletak pada ucapannya”. Oh Su Hyang bagaimana bahwa cara berbicara sangat berpengaruh menjadi kesan pertama ketika bertemu seseorang. “Berbicaralah dengan antusias dan bertingkah seolah Anda telah sukses. Mulai sekarang, berbicara sambil membayangkan bahwa Anda akan segera sukses, maka tak lama lagi impian Anda akan terwujud”.


Bagian kedua, berjudul “Pintar mendengar, Pandai berbicara”. Oh Su Hyang memberikan rumus agar dapat berkomunikasi dengan baik, yaitu C = Q × P × R. ‘C’ untuk communication atau komunikasi. Ada tiga hal untuk memenuhinya yaitu, ‘Q’ untuk question atau pertanyaan, ‘P’ untuk praise atau pujian, dan ‘R’ untuk reaction atau reaksi. Selain itu, terdapat penjelasan juga bahwa obrolan yang baik itu diukur berdasarkan kualitas bukan kuantitas. Kemudian, dijelaskan pula teknik membujuk paling ampuh, negosiasi untuk memperoleh keinginan, serta inti dari perdebatan ialah mendengarkan lawan bicara. (Bisa baca bukunya untuk beragam cerita yang lebih rinci, ngga rugi serius!)


Bagian ketiga, berjudul “Ucapan yang Membuat Lawan Bicara Memihak Kita”. Menjelaskan tentang bagaimana suksesnya sebuah produk karena satu kata kunci yang memikat pembeli dan bagaimana seorang produsen dapat menetapkan nilai produk dengan baik supaya dapat bertahan menghadapi persaingan pasar.


Bagian keempat, berjudul “Beratnya Ucapan Ditentukan oleh Dalamnya Isi”.

Dalam bab ini dikatakan bahwa “Long Learn for Long-Run”. Kemampuan berbicara bukanlah bawaan lahir, harus dilatih dan membiasakannya, serta komunikasi yang baik itu berisi perkataan yang jujur dan tidak dilebih-lebihkan. “Apakah Anda sedang merencanakan hal besar? Maka jangan lupa sisipkan semangat yang besar dalam ucapan Anda. Semangat itu akan menyebar ke sekitar Anda dan akan membantu Anda melangkah maju. Suara, lafal, gesture, dan konten. Semua memiliki peranan penting dalam berbicara. Namun, semangat adalah mantra terbaik untuk mewujudkan masa depan yang Anda impikan”.


Bagian kelima atau terakhir dari buku ini berjudul  “Suara Bagus Bukan Bawaan dari Lahir”. Pada bab ini dijelaskan teknik-teknik mengolah suara yang terdiri dari vokalisasi, melenturkan organ artikulasi, dan cara mengatur pernapasan.


Buku ini cukup menarik untuk dibaca, terutama yang ingin mengenal dunia komunikasi di berbagai kalangan. Karena teknik dan pengalaman yang dibagikan mencakup banyak jenis pekerjaan dan kebutuhan komunikasi lainnya. Walaupun kebanyakan merupakan cerita tokoh-tokoh yang ada di Korea Selatan.


Selamat membaca🙌💫
Share: